Warga Padati Sungai, Lakukan Tradisi Balimau

Ilustrasi Tradisi Balimau

 

Ilustrasi Tradisi Balimau
Ilustrasi Tradisi Balimau

Ratusan masyarakat yang berada di Kota Padang mengikuti tradisi Balimau pada sejumlah tempat pemandian, Jumat (28/6) sore. Tradisi Balimau sendiri merupakan kegiatan yang dipercayai masyarakat untuk mensucikan diri dengan bermandikan di sungai maupun pantai.

Terpantau, salah satunya yang didapati masyarakat setiap tahunnya di Sungai Batang Kuranji, Kota Padang. Disini, masyarakat sudah mulai berdatangan mulai dari pukul 15.30 WIB.

Salah seorang warga, Andi mengutarakan, dirinya mengikuti tradisi ini karena telah rutin dilakukan setiap tahunnya. Dirinya sendiri masih mempercayai atas tradisi yang dinilai dapat mensucikan diri jelang puasa.

“Iya pak, saya disini datang bersama keluarga. Memang setiap tahunnya menjadi agenda wajib bagi kami sebelum memasuki bulan puasa pak,” katanya.

Lanjut Andi, Balimau dilakukan dengan mandi-mandi ditambah dengan perasan jeruk nipis. Jeruk nipis sendiri merupakan benda wajib pada saat Balimau dilangsungkan. “Benar pak, kita pakai jeruk nipis, dari dulu memang wajib dipakai saat Balimau,” terangnya.

Selain itu, ditempat lain, tepatnya di kawasan Pantai Purus, Campago, Kota Padang juga tampak masyarakat memadati objek wisata tersebut. Terlihat, Badan SAR juga diturunkan untuk mengamankan tradisi tahunan tersebut.

Sementara, sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang telah mengimbau agar masyarakat waspada untuk tidak melaksanakan tradisi Balimau. Pasalnya dalam beberapa hari belakangan, cuaca tidak menentu melanda Kota Padang.

“Kita minta kepada masyarakat agar tidak melaksanakan tradisi Balimau, terutama daerah laut. Karena, gelombang laut sedang tinggi akibat cuaca, ditambah cuaca yang tidak menentu dalam beberapa hari ini,” ujarnya saat dihubungi via seluler.

Pos terkait